Kimia Analis

 

 

 

 

 

 

 

 

 Kimia Analis

Kimia analisis adalah studi pemisahan, identifikasi, dan kuantifikasi komponen kimia dalam bahan alam maupun buatan.

  

 

 

SMK kimia analisis – Sekolah kesehatan menjadi salah satu sekolah kejuruan yang banyak diminati oleh siswa kelas 9. Salah satu alasannya adalah karena prospek kerja yang bagus, serta bisa membantu sesama. Tidak mengherankan jika hampir semua jurusan sekolah kesehatan diminati lulusan sekolah menengah pertama. Terdapat salah satu jurusan di sekolah kesehatan dengan banyak peminat, yakni jurusan kimia analisis. Seperti namanya, jurusan kimia analisis memang memiliki fokus pada ilmu kimia. Untuk jurusan ini sendiri adalah cabang kimia yang berhubungan dengan pengembangan dan penggunaan teknik dalam pengukuran kimia. Jurusan kimia analisis sendiri memiliki sifat kualitatif dan kuantitatif sesuai kebutuhan. Selain itu juga memberikan informasi penting untuk ilmu pengetahuan dan industri tentunya.

 

 

 

Kimia Analisis merupakan salah satu cabang Ilmu Kimia yang mempelajari tentang pemisahan dan pengukuran unsur atau senyawa kimia. Dalam melakukan pemisahan ataupengukuran unsur atau senyawa kimia, memerlukan atau menggunakan metode analisis kimia.

Secara umum analisis kimia dibagi menjadi dua bagian, yaitu analisis kimia kualitatifdan analisis kimia kuantitatif. pembagian ini didasari atas tujuan dari kegiatan analisis itu  sendiri

 

 

 [1]    Analisis kualitatif memberikan indikasi identitas spesies kimia di dalam sampel. Sedangkan analisis kuantitatif menentukan jumlah komponen tertentu dalam suatu zat. Pemisahan komponen sering kali dilakukan sebelum melakukan analisis.
Laboratorium kromatografi gas
Metode analisis dapat dibagi menjadi klasik dan instrumental 

   Analisis Kimia Kuantitatif  Adalah suatu rangkaian pekerjaan analisis yang bertujuan untuk      mengetahui jumlah  suatu unsur atau senyawa dalam suatu sampel yang kita analisa. contoh : misal kita
memperoleh tempe dan diminta menentukan kadar protein dalam tempe tersebut. maka untuk mengetahuinya kita lakukan analisa kuantitatif.

Bila kita perhatikan perbedaan dari analisis kualitatif dan kuantitatif yang paling
umum adalah pada tujuan dan hasil analisa. jika pada kualitatif diminta untuk menentukan
keberadaan suatu zat, pada kuantitatif diminta untuk menentukan jumlah suatu zat. dan dari
hasil analisa,umumnya analisa kualitatif memberikan hasil berupa data secara objektif,
sedangkan pada kuantitatif umumnya memberikan hasil berupa data matematis (numerik).

 

 [2]      Metode klasik (dikenal juga sebagai metode kimia basah) menggunakan pemisahan seperti pengendapan, ekstraksi, dan distilasi serta analisis kualitatif berdasarkan warna, bau, atau titik leleh (organoleptis). Analisis kuantitatif klasik dilakukan dengan menentukan berat atau volum. Metode instrumental menggunakan suatu peralatan untuk menentukan kuantitas fisik suatu analit seperti serapan cahaya, fluoresensi, atau konduktivitas. Pemisahan dilakukan menggunakan metode kromatografi, elektroforesis atau fraksinasi aliran medan.

Kimia analisis juga fokus pada peningkatan rancangan percobaan, kemometri, dan pembuatan alat ukur baru agar dapat menyediakan informasi kimia yang lebih baik. Kimia analisis telah diaplikasikan di bidang forensik, bioanalisis, analisis klinik, analisis lingkungan, dan analisis bahan.  
 
 


 
 
 Jurusan kimia analisis memiliki tujuan utama untuk menambah sumber daya manusia lebih andal. Yang mana lulusan SMK kimia analisis akan menjadi tenaga ahli, andal dan siap bekerja di lapangan nantinya. Sebelumnya, kamu harus memahami terlebih dahulu bahwa lulusan kimia analisis dapat disalurkan
 
 
 
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurusan produksi grafika

JURUSAN MULTIMEDIA